Resign, Again

pic from pinterest So here we go again, Dalam waktu beberapa hari saya akan memasuki tahun baru dengan status baru: pengangguran. Walau sebetulnya gak jobless juga lah, kan ada Kana, jadi status sebetulnya 'hanya' bergeser dari working mom jadi full-time mom . Gak bosen Tess, resign melulu? Ya gimana, alasan utamanya apalagi kalo bukan capek. Setiap hari sampe rumah paling cepet setengah 9 malem, Kana lagi seger-segernya ngajak main dan saya udah teler plus pegel karena berdiri di bus selama 2 jam atau bonceng motor selama 1,5 jam. Alasan kedua, saya merasa underappreciated dan underestimated . Proyek di- hold sampai waktu yang tidak jelas, lalu diminta mengerjakan pekerjaan administratif yang 'gak gw banget', sampai ketidakcocokan gaya kerja dengan partner, semua jadi faktor penguat untuk segera hengkang. Sejujurnya berat sih, sekalipun saya punya pengalaman, seumuran saya ini udah 'gak laku' di kalangan rekruter. Plus, status punya anak ...