Journal Journey of Life

Seorang sahabat bercerita tentang kisah cintanya, yang menurut gw aneh tapi nyata. Emm..ralat deng, mungkin gak aneh untuk beberapa orang yang memiliki prinsip yang sama. Tapi, yang satu ini bener-bener bikin geregetan :) Teman gw ini perempuan, manis-chubby(;p)-berjilbab. Dia punya teman dekat, laki-laki, seniornya di kampus. Hubungan mereka ini yang agak aneh. Mereka punya panggilan sendiri untuk masing-masing, semacam akang-teteh gitu lah. Dan yang membuat mereka makin dekat adalah aktivitas di kampus. Kebetulan si lelaki mempunyai daya jelajah pikir yang luas, dan temen gw ini satu dari segelintir orang yang bisa memahaminya :) Mereka bertambah akrab lagi ketika dipertemukan di suatu wadah diskusi kampus dan beberapa pekerjaan di suatu lembaga. Singkatnya, klop. Tapi, lelaki ini punya prinsip. Gak ada istilah 'pacaran' dalam kamusnya. Sementara, si perempuan juga memahami konteks yang sama. Cuma, yang bikin geregetan, lelaki ini gak pernah sekalipun menyampaikan perasaannya...

Kami memanggilnya: Umi. Minggu, 16 November 2008, setelah 5 tahun terakhir mengalami stroke, dan terakhir disertai pula dengan komplikasi gagal ginjal dan hati, akhirnya nenek gw tercinta berpulang ke Rahmatullah. Sedih? Banget. Apalagi mengingat terakhir ketemu itu setahun yang lalu. Udah gitu, gw gak sempet ngeliat wajah Umi untuk terakhir kali, karna telat nyampe dari Jakarta, jadi udah keburu dikafani. Dan lebih nyesel lagi, karna sebetulnya setelah sidang kemaren gw diajak ke Padang ma nyokap untuk ngejenguk Umi, tapi gw tolak karna masih ada keperluan wisuda yang harus diurus. Hhh, semestinya, semua bisa menunggu... T_T Tahun 2003, sehabis pulang basamo , itu Lebaran terakhir Umi sebelum jatuh sakit. Waktu itu analisis dokter bilang kalo pembuluh darah di otak Umi ada yang pecah, jadi harus dioperasi. Ajaib, waktu itu Umi berhasil ngelewatin masa kritis, meski abis itu badannya nyaris lumpuh, dan yang bisa digerakkin cuma matanya aja. Praktis 5 tahun terakhir, Umi cuma be...

Mungkin, karena aku menyimpan amarah kelewat besar terhadap seseorang, niatku untuk menang darinya tidak kesampaian. Mungkin ini karma. Banyak pekerjaanku tak kunjung lancar, entah karena aku terlampau dendam atau apa. Niat buruk memang tak pernah berhasil. Hhh.. "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (Al Baqarah: 216)

...Semenjak hari itu, aku menghargai dunia--dan semua orang yang hidup di dalamnya-- sebagai sebuah tipuan sulap yang maha hebat. Tetapi jika dunia adalah sebuah tipuan sulap, maka harus ada seorang tukang sulap agung di balik itu semua. Kuharap suatu hari aku akan mampu mengungkapnya, tapi tidak mudah mengungkap tipuan sulap itu, karena sang pesulap tak pernah naik panggung... (Misteri Soliter-Jostein Gaarder)

Pas hari Lebaran ke-2 yang lalu, gw berkesempatan mendatangi Kidzania, tempat permainan anak yang sedang populer. Tempatnya di Mall Pasific Place, SCBD. Berkat Om gw yang merupakan 'orang dalam', gw dan sepupu-sepupu beserta keponakan masuk ke sana (18 orang! hehehe) tanpa dipungut bayaran. Lumayan banget, karna pas liburan begini, harga masuk ke Kidzania bisa 250 ribu per orang! Sedangkan kalo hari biasa sekitar 150 ribu per orang. Rombongan kami dateng jam 3 sore. Masuk ke Kidzania ini dibagi 2 shift yaitu jam 9 pagi dan jam 3 sore. Begitu masuk, pengunjung dijatah maksimal 5 jam untuk mencoba aneka permainan di dalam. Tiap orang diberi gelang pengenal. Nantinya gelang ini di-scan tiap kita mau mencoba satu permainan. Nah, berhubung yang beneran anak-anak cuma 7 orang, sedangkan yang lain adalah remaja (termasuk gw donk ;p) kami gak terlalu berharap bisa ikutan main di dalam. Misinya paling cuma 1, yaitu foto-foto! Hehe, tapi ternyata entah gimana caranya, kami semua dikasih ...

Aku menatapnya sebatas lalu, aku pergi tanpa mengucapkan sebait kata, aku sempat memandangnya dari kejauhan, berharap sebuah truk tanker menghalanginya untuk melihatku di sini, berdiri tertegun, dia kembali, tanpa sesal, tanpa ratap, hanya canda, sebatas harap, persahabatan, yang tak akan mungkin. Aku masih terpekur, aku kalut. Namun, aku berlalu...

Tanggal 28 Juli-4 Agustus lalu, gw berkesempatan mengunjungi pulau Borneo, tepatnya Banjarmasin. Pertama, karna kakak laki-laki gw yang ketiga akan melangsungkan pernikahannya di sana tanggal 3 Agustus, tapi akhirnya gw dan nyokap berangkat seminggu lebih awal. Tujuannya? Jalan-jalan! :-) Ga deng, berhubung ni pernikahan luar biasa kilat, nyokap bahkan belum kenal sapa keluarga calon menantunya, jadi kami memajukan keberangkatan supaya bisa ada temu ramah dulu, nyiapin seserahan dulu, dll. Tapi kalo gw, berhubung Jatinangor udah menyesakkan hati (;p) gw bertekad, perjalanan ini bakal jadi refreshing untuk hati, pikiran dan badan. Hari pertama, 28 Juli 2008. Setelah melalui perjalanan yang lumayan mulus, sampe juga di Bandara Syamsuddin Noer. Bandara ini kecil. Mirip bandara Tabing di Padang (sebelum pindah di BIM). Tapi trus gak cuma bandara yang gw liat mirip Padang, ternyata kotanya juga mirip Padang. Kecil, gak rame, dan puanasss! Yoai, disini udaranya panas dan gersang. Padahal kan...

    Nyokap gw pecinta tanaman, lahan yang gak begitu luas di depan rumah dijadiin "bengkel kerjanya". Tiap pagi atau sore, pasti nyempetin waktu buat ngurusin tanaman-tanamannya yang beraneka, atau bahkan cuma sekedar duduk-duduk memandangi tanaman-tanaman itu tadi. Dan hampir tiap minggu, pasti beliau minta ditemenin beli tanah yang karung-an itu... Suatu hari pas gw di rumah, gw iseng pengen motret mama yang lagi berkebun, eh beliau malah lebih semangat daripada gw, yasuda, akhirnya gw jadi foto-foto deh sore itu. Jangan tanya namanya, karna gw gak pernah tau spesies-spesies bunga-bunga ini, kecuali anggrek, ehehe... Ada yang bisa bantu? :)

Sabtu lalu, 16 Agustus 2008, gw diajak temen kosan, Luckty, untuk menghadiri acara yang menghadirkan Andrea Hirata, penulis tetralogi Laskar Pelangi yang fenomenal itu. Teman gw ini emang agak-agak terobesesi sama si Ikal itu, hehehe. Dan berhubung nge-fans juga (;p) akhirnya kami berdua berangkatlah ke Gramedia Merdeka, tempat dilangsungkan acara. Jujur aja, kami gak tau acaranya tentang apa dan berjudul apa. Wong cuma dikasih tau ama Cici, temen kosan juga yang kebetulan lagi magang di Kompas, dia cuma ngasi tau "ada acara yang ada Andrea Hirata-nya". Tapi sampe di Gramed, gak perlu celingak celinguk, karna ada pengumuman tentang acara tersebut yang berlangsung di lantai 1. Dan barulah kami ngeh, ternyata itu bedah buku baru-nya Andy F. Noya, pengasuh acara Kick Andy itu loh, dan menampilkan pula si Mas Ikal sebagai tamu-nya. Trus, kami terbujuk rayuan si mbak penjaga meja tamu, yang ngejanjiin ada acara book signing, stelah acara bincang-bincang selesai. Jadilah kami membe...

I'm sitting here at the corner of cafe, in a mall at Senayan. Di skeliling gw ada 3 ibu-ibu, 2 bapak-bapak, sedang reunian SD-SMP mereka di Lombok-NTB. Salah satunya: nyokap gw. Dulu namanya adalah sekolah rakyat (SR) bukan sekolah dasar (SD). Mereka dulu masih nulis pake tinta, belum tau yang namanya pulpen. My mom used to be "the it girl" at that time (hehehe, kata teman-temannya si begitu) Cerdas, cantik, pinter nyanyi-nari, banyak prestasi lah pokoknya. Hampir 44 tahun mereka ga ketemu, dan sekarang: Nyokap adalah seorang ibu rumah tangga dengan 4 anak. Padahal dulu saking pinternya banyak yang memperkirakan bakal jadi dokter. Ibu K, sobat nyokap, karna kekurangan secara finansial, sempet jadi PRT di rumah kepala dinas keuangan, ditarik kerja oleh majikannya itu, dan akhirnya menikah dengan beliau. Pak Ku, dulunya biasa-biasa aja, prestasinya ga menonjol. Tapi sekarang, beliau jadi konsultan minyak, dan pengamat perminyakan yang cukup sering wara-wiri di tv maupun be...

Aku melambung tanpa tahu setinggi apa dan semakin kuat aku berusaha turun semakin besar bumi menolakku untuk kembali aku tahu rasanya dihempas Sakit. Sakit sekali sampai tak ingin ku ingat lagi...

Mmm. sebenarnya ini liburan dah lama, tapi masih membekas di hati *haha* Finally, akhirnyah, setelah penantian yang cukup lama, gw ke luar negeri! Ahahaha, norak ye, tapi bodo ah, ga semua orang punya kesempatan kayak gini toh? Sebenarnya ngdadak juga, awalnya gw cuma pengen singgah ke Singapura, setelah transit dari Padang, ditemenin sama Ka Gita. Trus rencana berubah ngdadak setelah Ka Gita ternyata harus mengurus tugas akhirnya. Kemudian, bokap bilang kalo die aje yang nemenin, sekalian ke Malaysia juga. Wah tawaran yang menarik, akan tetapi sebagai anak yang baik (huekkkekkek......) saya tau bahwa bapak saya orang yang sangat bosenan, baru jalan2 barang setengah jam udah bosen n minta tunggu di mobil. Belum lagi hape-nya itu loh, krang-kring mlulu... singkat kata, gw begging ke bokap supaya boleh jalan dengan traveller paling laris saat ini: my mom . Hehe,,,secara baru pulang dari Australia, Padang, Lombok, dan Bali ajah gitu.... dan Alhamdulillah dibolehkan, murah soalnya. Ja...

Sebetulnya film lama, tapi lumayanlah, mengenang masa2 Winona masih looks 'really' innocent dan Angelina Jolie sebelum ketemu Brad Pitt :) “Sometimes the only way to stay sane is to go a little crazy...” ( Susanna Kaysen) Diangkat dari buku berjudul sama (Girl, Interrupted) yang merupakan kisah nyata penulisnya, Susanna Kaysen, film ini dibintangi oleh Winona Ryder, Angelina Jolie, Whoopi Goldberg, dan Brittany Murphy. Di Amerika Serikat, film ini diberi label “R” karena dianggap mengandung unsur profanity, sexual situations, and violence. Setting film ini adalah di Amerika Serikat pada tahun 1967. Ketika itu adalah masa yang tidak menyenangkan untuk para wanita, dimana seksualitas dianggap sebagai isu sensitif. Di masa ini pula (tahun 1960-an) muncul gerakan feminisme radikal. Gerakan feminisme masa itu adalah menekankan pada identitas fisik wanita. Hal yang dianggap tidak akan dimengerti oleh orang beridentitas selain wanita. Tahun 1966 adalah ketika gerakan National...

Apakah saya? Suatu hari, di rumah Jenice, gw baca buku judulnya Personality Plus, tentang kepribadian. Kita diminta menganalisis sifat-sifat dasar gitu, hasilnya sifat jelek dan bagus gw adalah sebagai berikut: I am: MOODY, PEACEFUL, ANALYTICAL, UNENTHUSIASTIC, SOCIABLE, RESENTFUL, CONTROLLED, RESERVED, FEARFUL, SELF RELIANT, INSECURE, PLANNER, SKEPTICAL, SCHEDULED, UNAFFECTIONATE, OPTIMISTIC, LONER, HAPHAZARD, FRIENDLY, BLANK, SLUGGISH, DIPLOMATIC, PLAIN, CONSISTENT, ALIENATED, INDEPENDENT, RELUCTANT, DEEP, NAIVE, MUSICAL, WITHDRAWN, TOLERANT, TOO SENSITIVE, LISTENER, DEPRESSED, CHARTMAKER, INTROVERT, COMPROMISING, PLEASANT, BALANCED. Benarkah? Wallahuallam. Hehehe.....

Quotes from "The Devil and Miss Prym" Paulo Coelho Ada 2 hal yang mencegah kita meraih mimpi-mimpi kita: Percaya bahwa mimpi-mimpi itu mustahil, atau menyaksikan bagaimana putaran nasib mendadak membuat impian itu menjadi mungkin tepat ketika kita sama sekali tidak menduganya. Disaat seperti ini segenap ketakutan kita muncul di permukaan: takut memulai perjalanan yang membawa kita entah kemana, takut terhadap kehidupan yang penuh tantangan baru, takut selamanya akan kehilangan sesuatu yang akrab dengan kita. Manusia ingin mengubah segalanya, dan, pada saat yang sama, ia ingin semuanya tak berubah.

Cahaya, kulihat berpendar Melewati gelap, membuatnya terang Lewati suasana hati, menciptakan tenang Cahaya, lebih cepat dari kilat Meluncur sekejap mata, tak berkedip Menyilaukan, membutakan Cahaya cahaya Adakah kini? Aku perlu terang, aku perlu tenang Dimana kini? Aku perlu, aku ingin Cahaya, kulihat berpendar Melewati gelap, sudut sisi hati yang muram Membuat terang, menyemarakkan Cahaya cahaya, Cahaya cahaya...