Posts

Showing posts from August, 2010

Welcome to America

Image
Sometimes the dreams that come true are the dreams you never knew you had. It's just too good to be true :) Saya posting kalimat tersebut di Facebook sehari menjelang keberangkatan ke Negeri Paman Sam. It's true. Saya gak pernah mimpi bisa sekolah ke Amerika, apalagi gratis karena dapet beasiswa. Saya memang bercita-cita melanjutkan studi di luar negeri, tapi AS tidak pernah ada di daftar saya. Selain mahal, jauhnya juga minta ampun. Tapi ya, Alhamdulillah, takdir gak pernah diduga. Singkat cerita, 11 hari lalu akhirnya saya mendarat dengan selamat di negeri adidaya ini. Bayangan saya tentang Amerika, dipengaruhi film-film Hollywood. Tapi bukan bagian Sci-Fi-nya tentu. Minimal, gedung-gedung tinggi New York City lah atau bule-bule berpakaian modis dan minimalis (:D) seliweran di Los Angeles lah. Tapi, yang saya dapatkan pertama sampai di sini adalah suasana pinggiran kota. Pertama kali sampai, saya menginap beberapa hari di Kent, di negara bagian Washington, untuk orientasi. ...

Sekolah Perempuan Ciliwung: Perjuangan dari Pinggir Kali

Sekolah Perempuan Ciliwung di Gang Pelangi, Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, hanya sekolah sederhana. Tak ada ruang kelas apalagi meja dan bangku. Sebagai alas duduk, digunakan terpal. Lokasinya di tanah terbuka di pinggiran Kali Ciliwung dengan semilir angin sepoi-sepoi. Sebuah papan tulis dipasang dengan menumpang dinding mushala. "Kalau udah mulai ngantuk, biasanya kita nyanyi-nyanyi dulu," kenang Khusniyah, salah seorang murid sekaligus pengurus sekolah. Para m urid di Sekolah Perempuan Ciliwung itu terdiri dari para ibu rumah tangga. Sudah dua bulan ini mereka tidak bersekolah. Luapan Kali Ciliwung dua bulan lalu* otomatis menghentikan kegiatan belajar-mengajar. Tanah lumpur dan sisa sampah mengering membuat permukaan tanah di lokasi belajar jadi tidak rata. Walau namanya sekolah, mereka tidak memakai kurikulum formal. Di sini, para murid yang berjumlah 62 orang belajar baca tulis dan isu-isu kekinian. Misalnya kesetaraan gender, kesehatan reproduks...

Merantau

Kalimat dari Imam Syafii, ahli hukum Islam. Saya kutip dari buku "Negeri 5 Menara" karya Ahmad Fuadi. "Orang pandai dan beradab tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang." * Menghitung hari keberangkatan ke Negeri Paman Sam. Antusiasme bercampur gugup-isme . Semoga semua lancar. Amin. *