Kerja Dari Rumah, Kata Siapa Gampang?
Judulnya jeritan hati banget, hahaha. Sejak berhenti jadi karyawan, saya cuma punya dua target soal apply kerjaan baru: kalo kantoran lokasinya harus gak jauh dari rumah, atau sekalian yang kerja dari rumah, alias remote job . Semacam BM yang haqiqi. Ya mungkin udah takdir juga, keinginan saya gak tercapai, hahaha. Selama hampir dua tahun terakhir, saya kebagian rezeki dari freelance (kebanyakan operan dari kantor lama) dan usaha sewa mainan. Tapi tetep Alhamdulillah banget. Nah, sampai di pertengahan September kemarin, kakak ipar saya ngasi tau ada lowongan jadi content writer di sebuah situs gaya hidup yang baru launching . Kerja dari rumah, gaji full time . Menarik dong. Singkat cerita, setelah melamar dan mengikuti tes penerjemahan, saya berhasil direkrut. Di awal kontak memang pihak sana menegaskan perlunya komitmen, karena meski judulnya kerja dari rumah, mereka kasih target artikel yang harus diselesaikan per hari. Tapi saya ngerasa sanggup aja karena kerjaannya sen...