Posts

Showing posts from February, 2013

The Ballad of A Working Mother

(Sebuah curhat ekspres) Senin pagi, email singkat masuk ke handphone. Salah seorang rekan minta maaf tidak masuk kerja, karena suaminya sakit. Habis dibaca, saya abaikan saja. Bukan apa-apa, ini bukan pertama kalinya dia absen ngantor. Minggu lalu anaknya yang sakit, minggu-minggu sebelumnya juga begitu. Selalu alasan rumah tangga. Awalnya maklum, tapi lama-lama terus terang jadi lumayan mengganggu juga. Karena pekerjaan kami sifatnya bagi rata. Jadi satu prajurit absen, pekerjaan ditanggung sisa pasukan. Saya sempet ngotot, "Emang harus banget ya, suami atau anak sakit ditungguin ampe berhari-hari, emang gak ada sodara yang lain? Kalo gak bisa ninggalin keluarga ya gak usah kerja aja." Ada juga sepupu saya, seorang dokter dan bersuamikan dokter pula. Mereka praktek di rumah sakit umum daerah. Anaknya baru mau menginjak satu tahun, dan hebatnya (atau gilanya?) mereka berdua ambil program spesialis. Di tengah kegilaan jadwal kuliah, praktek dan mengurus batita (tanpa pemb...