Remah-remah 2011
Satu jam menuju perubahan tahun. Biasanya saya males kalau disuruh membuat refleksi akhir tahun, buat saya tiap tahun itu ada momen asam-manisnya jadi ya gak perlu direview segala. Tapi malem ini, saya yang udah setengah ngantuk tapi gak bisa tidur karena kolaborasi petasan-kembang api-terompet sukses membuat backsound seperti di perang Afganistan, akhirnya saya buka laptop dan bernostalgia. Apa saja yang udah saya lewati di 2011 ini. Yang pertama, saya bersyukur karena sudah diberi kesempatan mencicipi kehidupan di Negeri Paman Sam. Walau sudah dimulai sejak Agustus 2010, dari Januari sampai Juni 2011 ini ada beberapa momen penting: - Presentasi tentang Indonesia di depan khalayak kampus - Ikut mengisi acara festival Asia Pasifik dengan menari Saman - Magang di salah satu koran lokal di Seattle - Jadi peserta Spring Conference-nya Society of Professional Journalist di Kansas City - Jadi reporter kampus untuk koran The Clipper - Jadi volunteer di festival film Seattle Kalo d...